Sunday, October 17, 2010

ngenesss... :'(

hmmm..
ngeness tokk wess.. :'(
sedihh aq..
napa smuae jd kek gni?
hanya bisa melihatnya tanpa menjadi bagian di dalamnya?
seolah dia punya dunianya sendiri tanpa aku bisa masuk ke dalamnya?

oh tentu, sudah ada yang memegang kunci barunya,
dan aku yakin si pemegang kunci tak akan memberikan kucinya padaku.
bahkan meminjamkannya saja dia tak akan sudi.

ya, aku sadar. aku tak berhak lagi.
aku membayangkan jika aku jadi si pemegang kunci tsb, aku takkan membiarkan pemegang kunci lama masuk dalam rumah impianku.
ya ya.. aku mengerti..
aku berusaha mengerti (meskipun tentu SANGAT TAK BISA KUTERIMA)

aku hanyalah lelah,
melewati rumah impianku setiap hari, tapi tak bisa masuk ke dalamnya.
sudah ada yang memiliki RUMAH IMPIANKU.. >.< ..

aku tak tau harus berbuat apa..
lelah rasanya,
sakit hati dan ngenes. hanya itu yang tergambar di hatiku meski aku SELALU BERUSAHA MENYEMBUNYIKANNYA DALAM SENYUMAN..
sesal yang ada tak pernah terungkap.
yang akhirnya selalu menjadi TANDA TANYA BESAR (???) di benakku..

apa yang sebenarnya ada di pikiranmu??
haduh susah sekali..
tak terjawab ini pertanyaan..

sungguh tak mudah hidup seperti ini.
terus menunggu sedangkan RUMAH itu sudah terjual.
lalu apa lagi yang sebenarnya aku tunggu??

ya, aku menunggu si pemegang kunci baru mulai menempati RUMAH IMPIANKU !
:(

aku takkan meliriknya lagi ketika RUMAH IMPIANKU telah berpenghuni..
huff..

seandainya rumah itu bisa berbicara, dan memilih penghuni mana yang dia inginkan untuk menempatinya?
wew.. *KHAYAL*.. -_-"
hanya tetap menunggu. itu yang masuk akal.
tapi seandainya pun sang rumah berbicara, sesuatu yang dikatakannya selalu tak jelas ! @@
tak bisa diterima oleh akal sehatku yg minim ini.. susah deh jadinya..

habis sudah tenagaku memikirkan ini,
tetap tak terjawab.
o ia, tp ketika melihat semuanya di BUKUMUKA, aku pikir RUMAH IMPIANKU lebih suka ditinggali oleh penghuni baru tersebut.

ya ya ya, aku mengerti sekarang (MESKIPUN TETAP TAK BISA MENCERNA)

menyerah,
dan masuk ke dalam tempat persembunyianku yang dingin dan gelap,
aku belum menemukan rumah impian baru sementara rumah impian lamaku aku tak punya kuncinya.
aku hanya ingin beristirahat dalam diam dan kesendirian.

*cha~ing*

0 comments:

Post a Comment